Komitmen SBY-Prabowo Untuk Pemilu 2019 Bisa Berlangsung Damai, Jujur Dan Adil

“Menyangkut ekonomi dan kesejahteraan rakyat adalah penghasilan dan daya beli golongan orang mampu, 40 persen kalangan bawah yang jumlahnya sekitar 100 juta orang itu jadi sorotan kami karena ada persoalan di situ,” terangnya.

Kedua, menyinggung soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi selama pemerintahan Jokowi. Mereka berharap penegakan hukum tidak dijadikan alat politik.

“Kita harapkan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tidak tebang pilih dan bebas intervensi, dan hukum tidak menjadi alat politik,” ujar SBY.

SBY juga menyinggung soal politik dan demokrasi dalam 4 tahun terakhir. SBY menekankan pihaknya dengan Prabowo sepakat menangkal hoax alias berita bohong.

“Ketiga, politik dan demokrasi. Kita sungguh berharap implementasi konstitusi dan UU Ketatanegaraan yang benar dalam kehidupan kita, juga pentingnya checks and balances antarnegara, termasuk independensi antarnegara legislatif, yudikatif, dan eksekutif, termasuk kebebasan pers, netralitas pemilu. Kami juga mendukung penertiban hoax,” urai SBY.

Tidak hanya itu, SBY dan Prabowo juga sepakat menjaga persatuan dan kerukunan di masyarakat. Mereka berkomitmen menjaga kebinekaan dan toleransi serta menegaskan menolak islamofobia.”Keempat, kami menyoroti pentingnya menjaga persatuan, kerukunan sosial, dan sikap antiradikalisme. Persatuan bangsa penting untuk kita jamin dan jaga secara bersama. Juga kebinekaan dan toleransi. Kami sependapat kita tidak boleh membiarkan ekstremisme, kekerasan, terjadi di negara ini dengan dalih apa pun. Tetapi kami, Demokrat dan Gerindra, menolak islamofobia,” ucapnya. 

Terakhir, SBY dan Prabowo sepakat menjaga ideologi negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Mereka sepakat menolak berdirinya negara agama.

“Kami sepakat mempedomani dan menjalankan Pancasila dan UUD 1945. Jangan diragukan itu. Juga menolak dan mencegah upaya menghadirkan paham dan ideologi lain yang mengancam Pancasila dan UUD 1945, juga pikiran untuk berdirinya negara agama, karena bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi kita,” tutur SBY.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prabowo Sangat Miris Melihat Situasi Ekonomi Selama Pemerintahan Jokowi

Capres 2019 : Prabowo Janji Kembalikan Aset Negara Yang Telah Hilang

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri